Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do, Meletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Mujahidin Romba

AL. Nagekeo.
Toleransi merupakan perilaku saling menghargai antar setiap umat beragama. Begitu juga yang dilakukan oleh warga di Romba, Desa Witurombaua, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Propinsi Nusa Tanggara Timur.
Warga di Kampung Romba ini meski berbeda agama tapi tetap menjaga toleransi secara turun-temurun. Mereka tetap hidup rukun dan damai. Warga antar umat beragama di Romba selalu bergotong-royong dan bekerja sama dalam hidup bersosial.
Hal ini terlihat ketika peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Al-Mujahidin Romba, Kamis 7 Desember 2023. Pantauan Atalomba.com turut hadir pada acara ini Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do dan ratusan orang masyarakat Desa Witurombaua, Mauara, Ua, Daja dan Maundai yang datang membantu pekerjaan fondasi pembangunan Masjid ini.
Pada seremoni peletakan batu pertama, Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do didampingi oleh Mosa Daki (Kepala Adat Red) Bapak Yeremias Dhae serta didampingi oleh Tokoh Masyarakat Romba, Bapak Paskalis Aji, Bapak Gaspar Waja, Bapak Egidius Ta’a, Bapak Martinus Seke, Bapak Daniel Mite, Bapak Matias Dula, Bapak H. Abdul Rahman, Bapak Harun Abdullah, Bapak Aji Juanda dan Bapak Kadir Abdullah.
Turut medampingi Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do, Camat Keo Tengah, Bapak Servasius Ndapa, SP. Kepala Desa Witurombaua Lorensius Paji, Kapospol Keo Tengah, Babinsa Keo Tengah, Ketua MUI Kacamatan Keo Tengah, Syaiful Arsyad, Imam Masjid Daja, H. Hassan Syarif, Iman Masjid Maundai dan Imam Masjid Maunori.
Mosa Nua Daki Oda Romba (Kepala Adat Kampung Romba) Yeremias Dhae, memberikan batu kepada Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosco Do, sebagai tanda dalam bahasa adat, Ti’i Mona Ka Wiki Pati Mona Dai (beri tidak ambil lagi, kasi tidak minta kembali) untuk melakukan peletakan sebagai tanda awal dari pengerjaan pembangunan Masjid Al-Mujahidin Romba.
Gaspar Waja dalam sambutanya mewakili Nua Oda Romba mengatakan “Kerukunan di sini bukan karena pembinaan, tapi turun temurun sejak dulu. Sudah tertanam dari hati sanubari. Prinsipnya kami diciptakan dari tuhan yang sama dan akan kembali ke tuhan yang sama. Untuk masalah ajaran keyakinan itu masing-masing,” ujar Gaspar Waja,
“Misalnya ada saudara kita yang muslim meninggal dunia, kita ikut bantu seperti mengantar dan menggali kubur, sebaliknyapun begitu. Kemudian mendoakan menurut agama masing-masing. Prinsip kami tidak membeda-bedakan yang sama tapi tidak menyatukan yang beda,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Nagekeo, Yohanes Don Bosco Do dalam sambutanya menyampaikan, “ Tidak ada kemajuan di suatu daerah jika daerah tersebut tidak damai dan tidak ada kedamaian di suatu daerah jika orang-orang dan penduduknya tidak mengedepankan asas toleransi,” ujarnya
“Sebagai manusia tentunya punya rasa dan pikiran. Ketika punya itu maka akan memiliki rasa cinta dan damai dalam menjalani kehidupan, dalam lagu Indonesia Raya ada syair Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, maka dari itu, saya minta mari kita bekerja dengan hati untuk menyelesaikan pembangunan Masjid ini dengan Gotong Royong, tutup Bupati Nagekeo.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Al-Mujahidin Romba, Alimin Abd. Hamid ketika ditanya atalomba.com menyampaiakan atas nama panitia dirinya dan semua panitia menyampaikan banyak terima kasih atas semua dukungan dari semua keluarga Romba baik yang berada di kampung Romba maupun yang berada di luar kampung Romba, berkat dukungan semua keluarga maka hari ini terjadi peletakan batu pertama pembangunan rumah tuhan ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Keluarga dari Maunori, Maundai, Mauara, Ua dan Daja yang hari ini bergotong royong bersama disini, semoga tuhan membalas kebaikan dari kita semua yang telah membantu dengan cara kita masing-masing.
Alimin menambahkan Untuk itu dimohon kepada para donatur kiranya dapat partisipasi atau menyisihkan sebagian Rizkinya untuk pembangunan Mesjid yang dimaksud. Sumbangan dapat diserahkan langsung kepada panitia pembangunan Mesjid Al Mujahidin di Romba. Atau sitransfer ke nomor Rekening Panitia. BRI. 793501009796531. Contak Person 1. Alimin Abd. Hamid (085253016016) 2. Rusli M.Bao (081239637273). AL/ID.