Dari Ua ke Mauara: Bunda Maria Menyatukan Umat dalam Sukacita
Mauara, 21 Mei 2025 Atalomba.com– Hari yang istimewa dan penuh sukacita bagi umat Katolik di Lingkungan Roh Kudus Mauara. Di tengah iringan gong, gendang, tarian adat, serta doa dan nyanyian penuh pengharapan, Arca Bunda Maria tiba dari Lingkungan St. Agustinus Ua dan disambut dengan penuh semangat oleh umat setempat.
Prosesi Arca Bunda Maria ini bukan sekadar seremonial biasa. Ia adalah bagian dari program devosi umat Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Maunori sepanjang bulan Mei 2025, yang dikenal sebagai Bulan Maria.
Sementara itu, Ketua rumpun pewartaan, DPP Paroki Hati Kudus Yesus Maunori, Andreas Beda mengatakan bahwa DPP Paroki Maunori telah menyepakati sebuah perarakan lintas lingkungan, dari pusat wilayah utara, timur, hingga barat, membawa Arca Bunda Maria mengunjungi setiap sudut kehidupan umat yang berjumlah 18 Lingkungan.
Ia menambahkan, dari Sentrum Timur, perjalanan telah dimulai sejak 5 hari lalu. Arca Bunda Maria bergerak dari Lingkungan Bengga ke Daja, lalu ke Romba, lanjut ke St. Agustinus Ua, hingga akhirnya hari ini tiba di Mauara, ini adalah sebuah momen yang membekas di hati semua yang hadir, tutupnya.
Sejak pagi, suasana Mauara telah semarak. Ketika Arca Bunda Maria diarak menuju Kapela Roh Kudus Mauara, setiap langkahnya disambut oleh umat dengan tarian tradisional, dentuman gong yang ritmis, dan untaian doa Rosario. Arca singgah sejenak di depan Gua Maria untuk berdoa bersama, sebelum akhirnya dibawa masuk ke dalam kapela untuk perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Maunori, RD Inosensius Dura.
Dalam homilinya yang menggugah, RD. Ino mengangkat pesan dari Injil Yohanes 15:1-8 tentang Pokok Anggur yang Benar. Ia menegaskan bahwa hidup yang dijalani tanpa persatuan dengan Yesus, Putra Bunda Maria, adalah hidup yang rapuh dan hampa.
“Jika kita bersatu dengan Yesus, maka rahmat Allah akan mengalir dan menyempurnakan seluruh karya dan pelayanan kita,” tutup RD. Ino”.
Setelah misa, umat dari kedua lingkungan berkumpul dalam suasana kekeluargaan, makan ketupat bersama di bawah tenda sederhana. Tepat pukul 19.00 WITA, umat lingkungan Mauara kembali berkumpul untuk berdoa bersama di hadapan Arca Bunda Maria. Doa-doa mereka menggema lembut dalam cahaya lilin, penuh harapan dan iman yang dalam.
Kamis 22 Mei 2025, pukul 08.00 pagi, Arca Bunda Maria akan kembali melanjutkan perjalanannya menuju Lingkungan Niodede, masih dengan iringan musik tradisional, tarian, dan doa yang menyentuh langit. Dari setiap kunjungan Arca ke lingkungan-lingkungan, muncul sejumlah kesan dan refleksi yang menyentuh:
-
Hadirnya Bunda Maria disambut dengan keyakinan bahwa Ia sungguh-sungguh mendengar doa-doa umat yang datang dengan iman dan harapan.
-
Bunda Maria menjadi inspirasi — tokoh teladan iman karena ketaatannya yang total pada kehendak Allah: “Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.”
-
Melalui Arca ini, umat diingatkan kembali untuk terlibat aktif dalam membantu sesama yang membutuhkan, sebagaimana Bunda Maria turut serta dalam karya keselamatan Allah.
Prosesi ini akan mencapai puncaknya pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 15.00 WITA, dalam Misa Penutupan yang meriah di Gereja Pusat Paroki HKY Maunori. Semua umat dari setiap lingkungan diundang untuk hadir dan bersama-sama merayakan kasih Tuhan melalui teladan Bunda Maria.
Semoga setiap langkah Arca Bunda Maria yang berkeliling ini bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi sungguh menjadi pengalaman rohani yang mengubah hati, mempererat persaudaraan, dan menghidupkan kembali semangat pelayanan.
Reporter: Esau Sede
Editor: Irminus Deni