Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD “Orang Kudus Adalah Terang Yang ada di Tengah Manusia”

Orang kudus adalah terang yang ada di tengah manusia untuk membimbing, menginspirasi dan memberi kekuatan bagi kita”. Demikian kata Uskup Agung Ende, Paulus Budi Kleden SVD dalam kata pembukaan misa dalam rangka deklarasi penggelaran kudus hamba Allah Monsignur Hendrikus Leven SVD, di gereja Katedral Ende, pada hari Kamis (30/1).

Selanjutnya dalam Kotbahnya, Uskup asal Waibalun ini menjelaskan Spiritualitas Salib yang dijadikan Moto Episkopal Uskup Mgr. Heincich Leven, SVD pendiri Konggregasi misi Congregatio Imitationis Jesu (CIJ) pada tahun 1935. “Colloseum di Roma adalah saksi penderitaan para pengikut Yesus. Uskup Mgr. Heinrich Leven, SVD bertanya tanya dan menemukan jawaban. Di tengah gelanggang museum terpancang salib. Salib memberikan kekuatan dan harapan bagi para martir yang dibunuh dan dimangsa binatang buas yang sedang lapar. Moto yang dirumuskan adalah O crux Ave Spes Unica yang berarti Salam o Salib Harapan yang Tunggal”.

Lebih jauh uskup mantan superior general SVD ini menceriterakan sejarah awal Konggregasi CIJ atau Pengikut Yesus yang penuh tantangan. Dimulai oleh Uskup Verstralen, SVD dan hampir saja dihentikan setelah uskup Verstralen meninggal. Setelah merenung lama, uskup pengganti Mgr. Heinrich Leven, SVD mendekritkan pendirian CIJ dan meminta suster SSpS untuk mendampinginya pada tahun 1935.

Misa deklarasi ini dihadiri lebih dari 100 suster CIJ, puluhan anggota CIJ Sekular, puluhan biarawan dan biarawati sekota Ende, tak kurang dari 50 imam concelebrantes. Juga misa ini disemarakkan oleh paduan suara dari guru dan karyawan karyawati SMP Maria Goreti dan SMK Muktiaca, Ende.

Sebelum misa ditutup ada tiga sambutan dari Suster Ivonny Kebingin, CIJ selaku pemimpin Umum Congregatio Imitationis Jesu (CIJ), Provinsial SVD Ende, RP. Josef Emanuel Embu, SVD. dan diakhiri oleh yang mulia Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD. Suster Ivonny Kebingin, CIJ mengucapkan terima kasih kepada Uskup yang telah mendeklarasikan awal penggelaran kudus uskup Mgr. Heinrich Leven, SVD. sementara itu Pater provinsial SVD dalam sambutanya, mengaitkan peristiwa ini dengan jubileum SVD 150 tahun usianya dan 90 tahun usia CIJ tahun ini juga. Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada tribunal penggelaran kudus dan mengajak untuk terus bekerja.

Setelah misa semua peserta misa syukur yang jumlahnya sekitar 700 orang diundang untuk makan siang bersama di aula paroki Katedral Ende. Selama makan lagu dan atraksi ditampilkan oleh pelajar SMA Santo Clemens Boawae dan Guru2 dari SMK Muktiaca, Ende.

DOA PERMOHONAN KEPADA ALLAH SUMBER BELASKASIH MELALUI DOA BAPA PENDIRI CIJ MGR. HEINRICH LEVEN, SVD

Bapak telah tiba saatnya, permuliakanlah anakmu supaya anakmu mempermuliakan engkau. Sama seperti engkau telah memberikan kepadanya kuasa atas segalah yang hidup demikian pula ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah engkau berika kepadanya. (Yoh 17 : 1-2).

Dalam penggelaranmu yang ilahi Engkau telah memberikan hambamu Heinrich Leven kepada Yesus, Putramu untuk menjadi pengikutnya dalam serikat sabda Allah. Sebagai Misionaris dan Uskup Kepulauan sunda kecil ia telah berhasil memimpin satu dari daerah-daerah misi Katolik yang paling subur pada masa paling sulit dengan dihimpit dua perang dunia, mencurahkan segala bakat rohani dan tenaga tampa menghiraukan kenyamanan sendiri mengorbankan diri demi memperoleh banyak jiwa bagi kristus.

Engkau telah memberikan kekuatan dalam rohmu bagi hambamu Heinrich Leven untuk mendirikan Kongregasi Pengikut Yesus demi melanjutkan karya belaskasimu kepada dunia.

Bapa yang kudus, engkau mengetahui dan menhadi saksi kehidupan bahwa hambamu uskup Heinrich Leven sangat menyayangi orang-orang kecil, miskin, sakit dan menderita terutama kaum perempuan dan anak-anak serta mereka yang mengenal engkau. ia berusaha sungguh-sungguh untuk menolong dan menyembuhkan mereka sesuai teladan Yesus Kristus, Putramu, Tuhan kami.

Sekarang kami datang kepadamu ya bapa, dalam nama tuhan kami Yesus Kristus, Putramu tercinta, dalam doa bundanya tersuci, ibu dan pelindung utama Kongregasi serta doa para malaekat dan para kudus, Pelindung Kongregasi dan dengan pertolongan hambahmu, Uskup Heinrich Leven, SVD kami Mohon……………………………………………(sebutkan intensi)

Semoga Engkau yang telah mendengarkan dia pada masa hidupnya, sekarang ini pula mendengarkan dan mengabulkan permohonan yang kami sampaikan kepadamu, agar hambahmu Mgr. Heinrich Leven, SVD dianugerahi gelar kekudusan.

Demi kemuliaanmu yang semakin besar, dengan perantaraan Kristus Tuhan Kami, Amin. *** (1 kali : Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan)

TANGGAL KENANGAN MGR. HEINRICH LEVEN, SVD DAN CONGREGATIO IMITATIONIS JESU (CIJ) YANG DIDIRIKANNYA.

Tanggal : 29 September 1910, ditabiskan menjadi Imam

Tanggal : 10 Agustus 1911, diutus ke Togo-Afrika Barat

Tanggal : 11 Desember 1920, diutus ke Pulau sunda Kecil

Tanggal : 22 Juli 1922, diutus ke Halilulik

Tanggal : 1 Agustus 1927, diangkat menjadi Profikaris di Ndona

Tanggal : 12 November 1933, ditahbiskan menjadi Uskup Kepulauan Sunda Kecil, di Uden-Belanda

Tanggal : 3 Nopember 1933, menyerahkan tugas kepada Pater Huytink, SVD untuk menerima Postulan                       CIJ Pertama

Tanggal : 15 Maret 1935, mengeluarkan Dekrit berdirinya Kongregasi Pengikut Yesus (CIJ)

Tanggal : 25 Maret 1935, mendirikan Congregatio Imitationis Jesu (CIJ)/Kongregasi Pengikut Yesus

Tanggal : 15 Agustus 1935, menerima Novis Pertama CIJ

Tanggal : 15 Agustus 1937, menerima Kaul Pertama 5 Suster Sulung

Tanggal : 15 Agustus 1946, menerima Kaul Kekal 3 Suster CIJ Sulung

Tanggal : 15 Agustus 1947, memberkati Biara CIJ Wolowaru sebagai tempat Perutusan Pertama

Akhir Tahun 1951 : menyerahkan jabatan sebagai Vikaris Apostolik Ende kepada penggantinya Mgr. A. Thijssen, SVD

Tanggal : 1 Februari 1951, Mgr. Heinrich Leven, SVD kembali ke eropa

Tanggal : 30 Januari 1953, kembali ke Rumah Bapa di Surga

BINTANG JASA YANG DITERIMA OLEH MGR. HEINRICH LEVEN, SVD

• Dari Pemerintah Belanda, dua Bintang Jasa : Officer in de Order Van Orange dan Ridder in de Order Van Nederlandsche leeuw
• Dari Paus Pius XII, sebagai Asisten Takhta Kepausan.

Naskah sudah disatukan oleh tulisan Pastor Moderator CIJ Sekuler Ende P. Frans Ndoy, SVD. (AL/ID)