CATUR DHARMA MENUJU ENDE BARU CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI ENDE YOSEF BENEDIKTUS BADEODA, SH.MH dan Dr. drg. DOMINIKUS MINGGU MERE, M.KES. “DEO DO”
CATUR DHARMA MENUJU ENDE BARU
BERSIH, Mewujudkan tata kelolah pemerintah yang BERSIH, tidak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam proses pengelolaan pembangunan Daerah di semua bidang pembangunan.
ASPIRATIF, Proses pembangunan daerah berlandaskan penyerapan ASPIRASI dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Ende berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat.
RAMAH, Proses pelayanan kepada masyarakat yang RAMAH, kasih, dan tulus serta cepat di semua aspek.
UNGGUL, mewujudkan sumber daya manusia UNGGUL, inovatif dan kreatif menuju kemandirian ekonomi masyarakat.
Β VISI :
TERWUJUDNYAΒ PEMBANGUNAN MELALUI PERBAIKAN DAN PERUBAHAN BERBASIS BUDAYA YANG PRODUKTIF DAN INOVATIF MENUJU ENDE BARU SARE PAWE
Β PENJABARAN VISI
Β Perbaikan adalah suatu proses yang bergerak dari satu keadaan atau situasi lama ke keadaan yang dianggap lebih baik, biasanya melalui beberapa tindakan yang bertujuan untuk mendatangkan keadaan yang lebih baik itu.
Perubahan adalah membuat atau menjadi berbeda atau membuat sesuatu menjadi berbeda atau beralih baik dari sisi tempat, ukuran, sifat dan sebagainya. Perubahan artinya membuat atau menjadi berbeda.
Pembangunan berbasis budaya adalah strategi penciptaan Pembangunan dan perencanaan Pembangunan yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses Pembangunan.
Produktif adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dalam jumlah besar atau maksimal. Dalam konteks pembangunan, produktivitas biasanya mengacu pada kemampuan seseorang, tim, atau organisasi untuk bekerja secara efisien dalam jangka waktu tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal.
Inovatif adalah tindakan yang dilakukan untuk menciptakan kreasi baru dari temuan yang sudah ada sebelumnya dan diterapkan untuk meningkatkan nilai.
“Sare”Β Β :bermakna, merepresentasikan keindahan, kecantikan, ayu, elok dan sejenisnya. Sementara “Pawe” : merepresentasikan kebaikan pekerti, perilaku dan etik.
MISI:
5 LANGKAH PERUBAHAN DAN PERBAIKAN PEMBANGUNAN
- Mewujudkan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Terutama Melalui Penertiban dan Pengelolaan Aset Daerah yang bernilai Ekonomis dan Berdaya Saing. Ekonomi Kreatif menuju Desa Mandiri. Pengembangan Aktifitas Ekonomi yang Adil dan Pro Rakyat, serta Ramah Investasi dan Lingkungan;
- Mewujudkan Penegakan Hukum dengan Produk Hukum Daerah Yang Berkualitas dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Berwibawa. Tersedianya Infrastruktur Publik yang Berbasis Transparansi, Responsibilitas dan Akuntabilitas serta Pemberantasan KKN;
- Mewujudkan Pembangunan Investasi Pariwisata dan Kebudayaan untuk Memperkuat Karakteristik Pembangunan βBumi Tri Warnaβ Yang Progresif dan inklusif, Ramah Perempuan, Anak serta Kelompok Difabel;
- Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Mutu Sumber Daya Manusia berbudaya, mandiri, cerdas dan inovatif dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang memiliki daya saing dan Pemenuhan pelayanan Kesehatan serta Kebutuhan Infrastruktur Dasar Masyarakat;
- Mewujudkan Kemandirian Ekonomi melalui Kedaulatan Pangan, Peningkatan Mutu Pertanian dan Peternakan Lokal dan menjadikan Ende sebagai kabupaten digdaya Perikanan dan Kelautan melalui Pemetaan Kesesuaian Lahan dan Wilayah Potensial dengan strategi Integratif Berbasis Kesadaran Ekologis – Ekonomi.
TUJUAN DAN PROGRAM
- Mewujudkan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Terutama Melalui Penertiban dan Pengelolaan Aset Daerah yang bernilai Ekonomis dan Berdaya Saing. Ekonomi Kreatif menuju Desa Mandiri. Pengembangan Aktifitas Ekonomi yang Adil dan Pro Rakyat, serta Ramah Investasi dan Lingkungan
- Meningkatkan pendapatan daerah melalui penertiban dan pemanfaatan aset daerah menjadi bernilai ekonomis dan berdampak untuk masyarakat dalam penyerapan tenaga kerja dengan menjadikan tanah dan gedung untuk investasi yang bernilai dan dapat di gunakan untuk kepentingan umum;
- Mengoptimalkan peran koperasi melalui revitalisasi BUMD yang layak untuk dijadikan motor ekonomi daerah;Β revitalisasi koperasi-koperasiΒ desa, dan Badan usaha Daerah; serta membentuk dan membangkitkan badan-badan usaha milik rakyat, termasuk BUMDES – Petani, Peternak dan Nelayan;
- Meningkatkan perlindungan dan bantuan kepada Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengusaha lokal melalui pelatihan, akses permodalan, melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan metode penyalurannya;
- Meningkatkan konektivitas antara kota dan desa melalui pembangunan dan perbaikan jalan raya, jembatan, serta terutama pengembangan dan penguatan akses transportasi darat di daerah terisolasi, sebagai prioritas dan bertahap, sesuai kemampuan keuangan daerah;
- Mengintegrasikan peta jalan produktif dan logistik, mengharmonisasikan pelaksanaan sistem logistik produktif pertanian dan wisata kawasan ke tingkat desa;
- Meningkatkan kemampuan, kesigapan, dan tanggung jawab daerah dari segi ketepatan regulasi, alokasi anggaran, kelengakpan fasilitas, distribusi donasi, serta partisipasi yang holistik-berkelanjutan sebagai gerakan sosial pembangunan khususnya terkait mitigasi bencana;
- Mengembangkan produk-produk unggulan yang bernilai tambah serta berdaya saing di pasar nasional dan global, seperti tenun ikat, dan komoditi unggulan dengan membuka akses Pemasarannya;
- Menciptakan Ende Kota Bersih dan Berseri dengan Penataan Kota, Taman dan fasilitas penerangan secara rutin. Penyelesaian Masalah Banjir di kota dengan normalisasi Saluran. Pengelolaan sampah terpadu dari pengumpulan, residu ke TPA dan pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi dan jumlah sampah dan pemrosesan akhir dalam bentuk.
- Mewujudkan Penegakan Hukum dengan Produk Hukum Daerah Yang Berkualitas dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Berwibawa. Tersedianya Infrastruktur Publik yang Berbasis Transparansi, Responsibilitas dan Akuntabilitas serta Pemberantasan KKN.
- Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel dengan memperkuat transparansi dan akuntabilitas, menerapkan sistem meritokrasi, membangun budaya anti-korupsi dan meningkatkan penegakan hukum tanpa pandang bulu;
- Menjamin profesionalitas tenaga birokrat dengan mekanisme pemberian jabatan yang tepat sasar berdasarkan bidang kemampuan dan latar belakang pendidikan yang diuji dengan sistem assessment yang obyektif dan independen;
- Menggerakan kesadaran taat hukum dengan Tindakan Preventif dan Represif serta pendampingan hukum bagi tenaga birokrat;
- Menggerakkan partisipasi dan gagas pendapat publik melalui penyediaan ruang bagi partisipasi publik dalam penyusunan peraturan daerah dan menyiapkan ruang pengaduan publik.
- Mewujudkan Pembangunan Investasi Pariwisata dan Kebudayaan untuk Memperkuat Karakteristik Pembangunan βBumi Tri Warnaβ Yang Progresif dan inklusif, Ramah Perempuan, Anak serta Kelompok Difabel
- Penguatan lembaga adat melalui penggalian pengetahuan lokal, penataan wilayah adat, peningkatan kapasitas pelaku seni budaya, serta penstabilan ekosistem seni budaya di tingkat lokal hingga regional;
- Pengakuan masyarakat adat atas hak ulayat, hutan, tanah, dan sumber daya lainnya sebagai satu kesatuan ekosistem untuk mensejahterakan masyarakat adat yang mandiri, berdaulat dan bermartabat;
- Menuntaskan Masalah Pemetaan Hutan, Tora Kawasan dan RTRW dengan pihak pihak terkait khusunya masyarakat dan komponen adat;
- Mengakomodir semua komunitas seni, kelompok – kelompok aktivis, dan para pelaku budaya lainnya, terutama generasi muda yang visioner untuk bekerjasama meningkatkan literasi digital dan literasi tradisi;
- Mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya Ende dengan cara mendukung para seniman dan pelaku budaya, mempromosikan produk-produk budaya, membangun infrastruktur dan kelembagaan untuk mendukung ekonomi kreatif berbasis budaya;
- Perlindungan hak cipta, termasuk hak cipta komunal dan personal, dukungan pembiayaan, dan apresiasi karya lokal tradisional;
- Melindungi perempuan dari tindak kekerasan dan diskriminasi, Memberdayakan kaum ibu melalui aktivasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga untuk memastikan tumbuh kembang anak, pendidikan karakter dan pencegahan stunting;
- Merancang dan membangun infrastruktur yang memenuhi kebutuhan perempuan, anak, lansia, kaum difabel, dan kelompok rentan lainnya;
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program program pemberdayaan perempuan, kepemudaan, dan disabilitas, pemberdayaan ekonomi Perempuan melalui pembentukan dan dukungan terhadap organisasi-organisasi kemanusiaan berbasis perempuan termasuk memberikan dukungan permodalan bagi wirausahawan muda, untuk menekan tingkat pengangguran terbuka dan Tenaga Kerja Ilegal;
- Membangun ekosistem kewirausahaan lokal yang mampu melahirkan berbagai usaha rintisan dan pengusaha muda di berbagai bidang, khususnya sektor ekonomi kreatif;
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pemberdayaan perempuan, kepemudaan, dan disabilitas, termasuk memberikan dukungan permodalan bagi wirausahawan muda, untuk menekan tingkat pengangguran terbuka;
- Peningkatan kualitas kerukunan hidup beragama dengan menyelenggarakan berbagai program kerjasama dan pemberdayaan lintas agama dalam FKUB, seperti dialog, seminar, acara keagamaan dan lainnya yang melibatkan semua kalangan dan generasi, sehingga Ende berbingkai Rahim Pancasila Taat Toleran.
- Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Mutu Sumber Daya Manusia berbudaya, mandiri, cerdas dan inovatif dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang memiliki daya saing dan Pemenuhan pelayanan Kesehatan serta Kebutuhan Infrastruktur Dasar Masyarakat.
- Meningkatkan pembangunan SDM melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau, dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Beasiswa Prestasi dan beasiswa untuk golongan kurang mampu dan Beasiswa sekolah kedokteran;
- Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang profesional, berkualitas, dan berkarakter, bersumber pada kesadaran moral beragama dan berbudaya dan ditunjang dengan kebijakan-kebijakan inklusif berbasis pada kajian dan riset yang akuntabel dan obyektif;
- Mewujudkan gerakan literasi, dengan memfasilitasi dalam kerja sama antara Pemerintah, warga sipil dan aktivis literasi untuk membangun taman bacaan rakyat sampai ke desa-desa dan memfaslitasi ruang diskusi dan seminar terkait.
- Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, termasuk peningkatan upaya promotif dan preventif kesehatan serta peningkatan kualitas guru, tenaga medis, penyuluh, tenaga honor dan pekerja teknis lapangan lainnya;
- Meningkatkan infrastruktur dan fasilitas kesehatan serta kualitas dan kemudahan pelayanan kesehatan. Tingkatkan kapasitas dan kesejahteraan dokter dan tenaga kesehatan dengan memberikan tunjangan insentif khusus.
- Mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial melalui program penanggulangan kemiskinan terpadu, melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, dan jaminan sosial dengan merekrut Penggerak Percepatan Pembangunan Desa.
Mewujudkan Kemandirian Ekonomi melalui Kedaulatan Pangan, Peningkatan Mutu Pertanian dan Peternakan Lokal dan menjadikan Ende sebagai kabupaten digdaya Perikanan dan Kelautan melalui Pemetaan Kesesuaian Lahan dan Wilayah Potensial dengan strategi Integratif Berbasis Kesadaran Ekologis – Ekonomi.
- Meningkatkan produktivitas komoditas pangan utama melalui peningkatan Nilai Tambah dan Daya pada sektor pertanian, peternakan dan perikanan berdasarkan Peta Kesesuaian Lahan melalui klasifikasi struktur hara tanah, lahan dan kawasan pantai, dengan pemetaan klaster wilayah, untuk mendorong dan menghasilkan produk-produk lokal uggulan bernilai tinggi serta melakukan pendampingan secara intensif dan terpadu;
- Memastikan ketersediaan pangan dan air bersih bagi seluruh masyarakat melalui pembangunan infrastruktur irigasi, pengembangan pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan sumber daya air yang baik;
- Meningkatkan upaya untuk menjaga ekosistem laut dan pesisir, termasuk hutan mangrove dan terumbu karang untuk memaksimalkan potensi blue carbon dan meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat pesisir;
- Mewujudkan kepastian untuk mendapatkan subsidi BBM dan bantuan peralatan melaut termasuk alat penangkapan ikan bagi nelayan;
- Mengembangkan sistem transportasi dan pelabuhan laut yang terkoneksi dengan jalur maritim global dan sistem transportasi yang terintegrasi dengan infrastruktur darat untuk menumbuhkan industri di kawasan Tengah dan Timur Indonesia;
- Meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis aneka hasil laut baik diproduksi secara budidaya maupun tangkapan dengan pendekatan teknologi dan industri untuk konsumsi domestik maupun ekspor;
- Membantu para nelayan dan pembudidaya untuk mendapatkan fasilitas yang memadai dan terjangkau, termasuk perahu, alat tangkap ikan, depo bahan bakar, fasilitas pelabuhan ikan, teknologi budidaya, cold storage, pabrik es, fasilitas pengawetan, rumah produksi, industri rumahan, pembiayaan, permodalan, serta perlindungan keselamatan kerja nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK);.
ENDE BARU YOSEF BENEDIKTUS BADEODA DAN DOMINIKUS MINGGU MERE.